Profil Kecamatan Tilatang Kamang

By Kecamatan
Senin,25 April 2011

PROFIL KECAMATAN TILATANG KAMANG

I. PROFIL KECAMATAN

Geografis Kecamatan

Kecamatan Tilatang Kamang mempunyai luas sekitar 105,90 KM2. Terletak + 850 m diatas permukaan laut. Suhu rata-rata 19-22 derjat celcius dengan curah hujan H.2304 mm 1569.

Demografis Kecamatan

Jumlah penduduk di Kecamatan Tilatang Kamang sebanyak 51.326 orang yang tersebar di 3 (tiga) Nagari yaitu :

1. Nagari Gadut : 32.045 Orang

2. Nagari Kapau : 3.160 Orang

3. Nagari Koto Tangah : 16.121 Orang

Dan sebanyak 7.573 Kepala Keluarga :

1. Nagari Gadut : 2.781 KK

2. Nagari Kapau : 754 KK

3. Nagari Koto Tangah : 4.038 KK

Perbatasan wilayah Kecamatan

Kecamatan Tilatang Kamang berbatas dengan :

Sebelah Utara : Kabupaten Lima Puluh Kota
Sebelah Timur : Kecamatan IV Angka/Baso
Sebelah Selatan : Kota Bukittinggi
Sebelah Barat : Kecamatan Palupuh

II. DATA RUMAH MAKAN DALAM KECAMATAN

No	Nama Rumah Makan	Menu Makanan	Alamat
1	RM EVI 45	Ikan Panggang Samba Lado Ayam Gulai Ayam Goreng Ikan Goreng	Jorong PSB Nagari Gadut
2	RM UMMI	Ikan Panggang Samba Lado Ayam Gulai Ayam Goreng Ikan Goreng Belut Goreng Dendeng	Jl. Raya Pakan Kamis-Sei Tuak
3	KEDAI NASI MALAKO	Ikan Panggang Samba Lado Ayam Gulai Ayam Goreng Ikan Goreng Dendeng	Simpang IV Sei Tuak Nagari Koto Tangah
4	KEDAI NASI NI TET	Ikan Panggang Samba Lado Ayam Gulai Ayam Goreng Ikan Goreng f. Gulai Tambunsu	Jorong Aur Nagari Koto Tangah
5	NASI KAPAU ETI	Ikan Panggang Gulai Tunjang Ayam Gulai Ayam Goreng Ikan Goreng f. Gulai Tambunsu	Pandam Basasak Kapau
6	KEDAI NASI AWAK JUO	Ikan Gulai Cancang Ayam Gulai Ayam Goreng Ikan Goreng	Pasar Pakan Kamis

III. DATA PENGINAPAN DALAM KECAMATAN

Hotel

No	Nama Hotel	Fasilitas	Alamat
1	Parai Bukittinggi Resort Hotel	Kolam Renang	Padang Hijau Jorong PGRM Nagari Gadut

Pondok Wisata

No	Nama Hotel	Fasilitas	Alamat
N I H I L

Resort

No	Nama Resort	Fasilitas	Alamat
N I H I L

PROFIL NAGARI KAPAU

NAGARI GADUT

Nagari Gadut mempunyai luas sekitar 3654 Ha, berbatas dengan :

Sebelah Utara : Nagari Koto Tangah
Sebelah Timur : Nagari kapau
Sebelah Selatan : Kota Bukittinggi
Sebelah Barat : Kecamatan Palupuh

Menurut sejarah dari orang-orang tua di Nagari Gaduik asal nama Gaduik adalah karena pada zaman dahulu tumbuh sebuah pohon besar yang bernama KAYU GADUT yang tumbuh di perbatasan Dusun Sungai Talang dan Dusun Tanah Bato. Pohon tersebut tumbuh di pinggang tebing sehingga akar-akarnya menjalar sampai ke dalam sawah yang berada di bawah tebing tersebut. Dari pinggang tebing itu memancarlah mata air besar yang sampai saat ini masih ada. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya :

2 buah mata air yang terdapat di Tanah Bato dan di Sungai Talang
Akar-akar kayu yang terdapat di dalam sawah di sekitar tebing
Daerah di atas tebing itu bernama Ateh Gaduik
Sawah-sawah di bawah tebing itu namanya Baruah Gaduik

Akhirnya untuk nama nagari di pakailah nama kayu tersebut dan di populerkan menjadi NAGARI GADUT.

Dengan bertambah banyaknya penduduk maka terdapat pula 10 (sepuluh) suku adat yaitu :

Piliang
Jambak
Sikumbang
Payobada
Simabua
Bicu Sipanjang
Koto
Tanjuang
Pisang
Malayu

NAGARI KAPAU

Nagari Kapau mempunyai luas sekitar 475 Ha, berbatas dengan :

Sebelah Utara : Nagari Koto Tangah dan Gadut
Sebelah Timur : Kec. IV Angkat
Sebelah Selatan : Kota Bukittinggi
Sebelah Barat : Nagari Gadut

Pada masa dahulunya berangkatlah 4 (empat) kumpulan/rombongan dari Pariangan Padang Panjang :

Kapau
Kurai
Sianok
Koto Gadang

Tidak lama kemudian sampailah rombongan tersebut dekat batas Agam. Karena kampung tempat mereka berhenti bertambah sempit maka timbul keinginan untuk mencari dan membuat sebuah Nagari baru. Sebelum pergi mereka meninggalkan sebuah amanat yaitu Lasuang Batu yang terletak di Bukit Kapau diatas telaga dibawah Batung Tungga. Akhirnya sampailah mereka di tempat sekarang ini dan akhirnya dinamailah Nagari tersebut menjadi NAGARI KAPAU yang mana Kapau itu sendiri berasal dari batang kayu kapur

Di Nagari Kapau terdapat 6 (enam) suku :

Jambak Gadang
Malayu
Koto
Guci, Pili
Tanjung, Pisang, Simabua
Jambak Kaciak

Penghulu anam suku diberi petuah : Kalau tumbuh menurut adat Datuak Bandaro, kalau syara’ menurut Datuak Mangkudun. Keduanya dibesarkan menurut adat dengan kata mufakat. Kalau kedua Datuak tersebut sama-sama melekatkan pusaka maka dalam acara tersebut disembelih kerbau ditambah sapi sedangkan kalau hanya salah seorang yang meletakkan pusaka yang di sembelih hanya kerbau saja.

NAGARI KOTO TANGAH

Nagari Koto Tangah mempunyai luas sekitar 475 Ha, berbatas dengan :

Sebelah Utara : Nagari Koto Tangah dan Gadut
Sebelah Timur : Kec. IV Angkat
Sebelah Selatan : Kota Bukittinggi
Sebelah Barat : Nagari Gadut

Pada zaman dahulu Nagari Koto Tangah bernama Nagari Tilatang yang berasal dari nama Pohon Kayu Jilatang . Waktu itu belum ada dusun dan nagari . Lama kelamaan penduduk bertambah ramai maka terbentuklah kampung dan nagari Tilatang kemudian Nagari Tilatang terbagi menjadi 6 jorong yaitu :

- Jorong Koto

- Jorong Limo Surau

- Jorong Sungai Tuak

- Jorong Koto Malintang

- Jorong Koto Laweh

- Jorong Gadut.

Lama Kelamaan Jorong menjadi 7 dengan Jorong Koto Rantang ( Palupuh sekarang ).

Dengan bertambah banyaknya penduduk maka terdapat pula 10 (sepuluh) suku adat yaitu :

Piliang
Jambak
Sikumbang
Payobada
Simabua
Bicu Sipanjang
Koto
Tanjuang
Pisang
Malayu

POTENSI NAGARI

1. Kerajinan

Polan

Salah satu kerajinan yang banyak dibuat di Kecamatan Tilatang Kamang adalah membuat lapisan dalam untuk kopiah ( Polan ). Sentra kerajinan ini terdapat di Nagari Kapau. Polan ini dikirim/di eksport ke Malaysia. Salah seorang pengrajin kopiah ini bernama MARNI dengan lokasi kegiatan di Jorong Pandan Banyak Nagari Kapau.

Kontak Person :

Bordiran

Usaha kerajinan bordir banyak digeluti oleh masyarakat di Nagari Gadut. Bordiran ini umumnya di pasarkan di sekitar wilayah Bukittinggi dan ada juga yang di eksport ke Malaysia. Salah seorang pengrajin kopiah ini bernama H. DAHRIAL MALIN SAIDI yang juga menjabat sebagai Wali Nagari Gadut. Kontak Person :

1. Industri

Industri yang ada di Wilayah Kecamatan Tilatang Kamang adalah Industri Batu Kapur yakni industri yang mengolah batu granit menjadi batu kapur yang akan dipergunakan sebagai bahan pembuat pupuk berjumlah 3 buah yaitu :

CV. LONA

Industri ini berada di Jorong Anduring Munggu Gadang Nagari Koto Tangah

Dipimpin oleh Dedi Novendra. Kontak Person :

Kegiatan ini bergerak di bidang industri yaitu penggilingan batu kapur dan dioalh menjadi pupuk untuk pertanian ( dolomite, kalsit dan ziolit ). Bahan baku berasal dari penambangan yang dilakukan oleh masyarakat secara perorangan. Pada umumnya lokasi penambangan tersebut berada disekitar lokasi pabrik yang memang kaya akan sumber daya mineral.

CV. LARA

Industri ini berada di Jorong Anduring Munggu Gadang Nagari Koto Tangah

Dipimpin oleh Deni Febrian. Kontak Person : ( 0752 ) 35106

CV. PRIMA ADMIRALLINDO

Industri ini berada di Jorong Kalung Tapi Nagari Koto Tangah

Dipimpin oleh Wilhelliana Dian Handayani.

1. Objek Wisata.

Objek wisata yang ada di wilayah Kecamatan adalah :

Pacuan Kuda Bukit Ambacang

Lapangan ini sebahagian berada di Bukit Lurah Jorong PSB Nagari Gadut. Paling kurang 2 X dalam setahun diadakan even pacu kuda di lapangan ini. Even ini diikiuti oleh kuda-kuda pacu yang berada di seluruh wilayah Sumatera Barat, Riau dan Jambi.

Objek Wisata Batu Kabau

Objek wisata ini berada di Jorong Pincuran Nagari Koto Tangah. Objek wisata ini sudah lama tidak bisa dimanfaatkan karena tidak dikelola dengan baik padahal objek ini memiliki daya tarik sendiri.