Upaya Terapkan Sistem Pemilihan Kepala Desa Dengan E-voting, Diskominfo Siak Lakukan Studi Tiru ke Kabupaten Agam

AGAM, KOMINFO - Dalam upaya implementasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), Pemerintah Kabupaten Siak melakukan studi tiru ke Pemerintah Kabupaten Agam untuk menerapkan sistem pemilihan penghulu (kepala desa) dengan menggunakan aplikasi e-Voting di Aula DPMN Kabupaten Agam, Jumat (24/11/2023).

 

Terdapat 10 orang perwakilan dari Diskominfo Kabupaten Siak yang disambut oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) dan Diskominfo Kabupaten Agam.

 

Pemerintah Kabupaten Agam merupakan satu-satunya daerah di Sumatera yang sukses menyelenggarakan pemilihan wali nagari secara elektronik voting (e-voting).

 

E-voting ini pertama kali digunakan pada tahun 2017 lalu di Kabupaten Agam dalam Pemilihan Wali Nagari (Pilwana). 

 

Kepala Sub Bagian Keuangan Diskominfo Siak, Sus Susilawati mengungkapkan kunjungan kerja ini bertujuan untuk meminta arahan dan tips dari Pemerintah Agam bagaimana cara melakukan pemilihan wali nagari menggunakan e-voting.

 

“Sama sama kami menyimak apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Agam sehingga kita bisa mengikuti. Mudah-mudahan Kabupaten Siak secepatnya bisa menerapkan e-voting ini,” ungkapnya.

 

Pemilihan wali nagari secara e-voting memiliki banyak keunggulan. Selain lebih efektif dan tidak memakan waktu lama, sistem e-voting juga dapat menghindari kecurangan.

 

Kepala Bidang E-goverment Diskominfo Agam Syukria, mengungkapkan saat Pilwana Juli lalu, Kabupaten Agam memiliki 53 komputer all in one dengan pelaksanaan pilwana secara bertahap di bulan yang sama.

 

“Di sinilah peran Diskominfo bahwasannya kami memastikan peralatan sudah bisa digunakan. Kami sediakan tim teknis lapangan. Jika sudah masuk pilwana itu sudah masuk ranah TPS,” jelasnya. 

 

Kepala Diskominfo Agam Rahmad Lasmono mengatakan pelaksanaan e-voting sangat efektif dan masyarakat sangat antusias saat pemilihan wali nagari dengan aplikasi elektronik tersebut.

 

“Kami pandang sangat efektif. Dari segi investasi awal membutuhkan banyak dana, tetapi setelah itu murah pelaksanaannya. Kami cari akal agar bisa tetap terlaksana,” jelasnya.

 

Rahmad berharap Kabupaten Siak segera dapat menerapkan e-voting untuk pemilihan penghulu (kepala desa). Ia pun menyatakan Kabupaten Agam siap membantu dalam menyukseskan pelaksanaan e-voting di Kabupaten Siak, nantinya.