MHQ ke-1 tingkat Kabupaten Agam Ditabuh, 501 Hafiz dan Hafizah Berkompetisi

AGAM, KOMINFO - Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) perdana tingkat rumah tahfidz se-Kabupaten Agam dibuka Bupati Agam, Dr H Andri Warman di lapangan bola Parik Putuih, Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kamis (24/11).

 

Setidaknya, sebanyak 501 hafiz dan hafizah siap berkompetisi pada MHQ tingkat Kabupaten Agam 2022. Peserta tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Agam.

 

Bupati menyampaikan bahwa ini merupakan bagian dari peningkatan SDM yang diprogramkan untuk menjadikan generasi lebih berkualitas.

 

“Ada tiga sektor peningkatan SDM yang diprogramkan seperti bidang agama, adat istiadat dan bahasa Internasional yaitu bahasa Inggris,” ucap Bupati dalam sambutannya.

 

Digelarnya MHQ ini sebagai pembuktian peningkatan SDM di bidang agama. Ia menyebutkan, untuk tahap awal ada tiga kategori yang dilombakan, ditargetkan MHQ ini sampai kategori juz 30.

 

“Nah, kini kita buktikan di bidang agama dengan menggelar MHQ. Kategori dilombakan yaitu juz 3, juz 5 dan juz 7, dengan jumlah 501 peserta,” ujarnya.

 

Disampaikannya kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan Pemkab Agam, untuk meningkatkan kemampuan generasi dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an.

 

“Selama ini santri TPA/MDA setelah dikhatam tidak ada tindaklanjutnya, kini mereka didorong masuk rumah tahfidz dalam meningkatkan kemampuan,” sebut bupati.

 

Rumah tahfidz di Agam sudah hampir 300 dari 1.000 yang ditargetkan. Dengan begitu, harapan dengan digelarnya MHQ ini, rumah tahfidz akan lebih meningkat di Kabupaten Agam.

 

“Jika kehidupan didasari dengan Al-Qur’an, maka kita yakin upaya ini bisa lahirkan generasi yang handal, beriman dan bertaqwa,” kata AWR.

 

Camat Ampek Angkek, Ekko Espito selaku panitia mengaku bangga MHQ perdana yang digelar Pemkab Agam ini, dilaksanakan di Kecamatan Ampek Angkek.

 

“Ini kebanggaan luar biasa bagi kita, karena lantunan ayat suci Al-Qur’an bergema di Ampek Angkek. Semoga kegiatan ini jadi motivasi bagi masyarakat dalam mendidik anaknya membaca dan menghafal Al-Qur’an, sehingga ke depan kehidupan lebih baik bisa dicapai,” katanya.