Pemkab Agam akan menyiapkan rumah isolasi nagari

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam akan menyiapkan rumah isolasi nagari, didukung masyarakat dan perantau.

Hal itu sebagai bagian dari program Tim Gugus Tugas Siaga Covid-19 di nagari, yang diback-up sepenuhnya Pemkab.Agam, bersama gugus tugas dan tenaga kesehatan ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Agam, Drs. H. Martias Wanto, MM Dt. Maruhun, Jumat (11/09/2020)

Martias Wanto menambahkan, rumah isolasi berbasis nagari sepenuhnya dikelola dan disiapkan pemerintah bersama nagari, baik rumah, tempat tidur, sarana MCK, dan fasilitas lain,.

GTP2 Covid-19 Agam memberi dukungan penuh atas aktivitas rumah isolasi jika difungsikan, dan ada warga di nagari yang harus menjalani isolasi.

“Kita memberi apresiasi khusus, dan menyiapkan perangkat pendukungnya, “ujarnya.

Keberadaan rumah isolasi  nagari akan sangat membantu upaya penanganan dampak lonjakan kasus positif Covid-19, terutama bagi warga yang terpapar dan harus menjalani isolasi khusus. Jika  seluruh nagari di k Agam menyiapkan rumah isolasi berbasis nagari, akan sangat banyak pasien isolasi yang bisa ditampung.

“Kita harus bersiap menghadang resiko terburuk, apalagi jika lonjakan kasus Covid-19 makin tidak terkendali, salah satunya jawabnya adalah rumah isolasi berbasis nagari itu, “ ujarnya menegaskan.

Pembangunan rumah isolasi berbasis nagari merupakan bentuk dukungan masyarakat dan pemerintah nagari, bersama kalangan perantau, dalam upaya mengantisipasi dampak lonjakan pandemic Covid-19 di Agam.

Ide bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah itu, secara khusus sudah dijabarkan. Bahkan saat ini 2 nagari, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, dan Nagari Ampang Gadang, Kecamatan IV Angkek, sudah siap menampung pasien isolasi covid-19, menunggu tindak lanjut dari tim kesehatan.

Bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah. sudah meninjau langsung dua lokasi dimaksud. Ia mengaku terkesan, dan memberi apresiasi khusus pada masyarakat, perantau, dan pemerintah nagari yang memberi dukungan terhadap upaya mengantisipasi dampak lonjakan kasus Covid-19.