Eksistensi Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) jangan dipandang  sebelah dan jangan pernah pula dianaktirikan, sebab SMK memiliki karakter untuk dapat berkontribusi ..." /> Eksistensi Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) jangan dipandang  sebelah dan jangan pernah pula dianaktirikan, sebab SMK memiliki karakter untuk dapat berkontribusi ..." />

Bupati Agam: Jangan Pernah Anak Tirikan SMK

Eksistensi Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) jangan dipandang  sebelah dan jangan pernah pula dianaktirikan, sebab SMK memiliki karakter untuk dapat berkontribusi lebih banyak terhadap masyarakat. Hal itu dikatakan Bupati Agam Indra Catri kepada wartawan, sewaktu mengadakan inspeksi mendadak pada SMK Negeri 1 Tanjung Raya dan SMK Negeri 1 Matur, Senin (30/1).

Menurut Indra Catri, banyak hal yang bisa dilakukan pengayaan ilmu di dunia SMK ini, seperti terapan teknologi tepat guna dan disiplin ilmu lainnya bisa didapatkan di lembaga SMK ini. Untuk memancing kreatifitas siswa SMK, Bupati Agam Indra Catri menantang SMK Negeri 1 Tanjung Raya untuk menghasilkan karya berupa pembuatan Kapal Patroli yang bisa dimanfaatkan untuk Danau Maninjau, sekaligus mampu untuk menjaga kebersihan sampah-sampah sekitar danau.

 

Dalam kunjungan ke SMK tersebut, yang diikuti Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Erwin Umar dan Kabag  Humas Kabupaten Agam Monisfar, juga meninjau implementasi serta aplikasi program Agam menyemai dan WC bersih dilingkungan sekolah. Dalam kesempatan itu, bupati memujikan untuk kebersihan lingkungan sekolah sudah dapat dikatakan bersih, namun keindahan dan kerapian perlu menjadi catatan bagi pihak sekolah. Lingkungan pekarangan yang masih gersang dan jumlah WC yang masih jauh dari yang diharapkan menjadi catatan khusus bagi bupati. "Untuk tingkat kebersihan kita memberikan apresiasi kepada pihak sekolah, namun pemahaman dan pelaksanaan dari program Agam menyemai dan WC bersih masih perlu jadi perhatian khusus bagi sekolah dan dinas pendidikan,” ujar bupati. Bupati menambahkan, siswa SMKN perlu diberikan motivasi untuk berinovasi dalam peningkatan pendidikan dan menciptakan tenaga kerja yang handal yang dapat di rekrut dunia kerja, sehingga setelah mereka tamat nantinya tidak akan menambah angka pengangguran, karena mereka bisa membuka lapangan kerja baru. 

SUMA 1979

 

Diakhir kunjungan kerja bupati ke Sekolah Ukur Matur ( SUMA ), Indra Catri memerintahkan kepala dinas Pendidikan dan Olah raga Erwin Umar, untuk dapat menyikapi sesegera mungkin pengaplikasian program Agam menyemai dan WC bersih pada seluruh sekolah di Agam. "Sudah cukup rasanya kita satu tahun mengevaluasi dari program yang kita gerakkan, dan sudah pada saatnya juga kita mengarahkan evaluasi itu khusus untuk dunia pendidikan,” ujar Indra Catri. Ketika meninjau SUMA Matur, Indra Catri merasa miris mendengar penuturan guru yang memeparkan permasalahan dan persoalan yang dihadapi sekolah yang cukup tua di kabupaten Agam itu, banyak hal sarana dan prasarana serta Sumber Daya Manusia yang harus menjadi perhatian bagi kita semua.

 

pengarahan bupati

 

Melihat kehadiran bupati di SUMA, pihak pengajar disekolah tersebut merasa kaget, karena setelah sekian lama sekolah tersebut didirikan, baru kali ini seorang bupati mau mampir dan mendengar langsung keluhan kami, ujar guru SUMA.

 

Bagian Humas Setda Kab. Agam