Kunjungan Ketua Yayasan Sulam Indonesia Ny. Trisna Jero Wacik dan Wakil Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional ( Dekranas ) Pusat Ny. Vita Gamawan Fauzi merupakan angin ..." /> Kunjungan Ketua Yayasan Sulam Indonesia Ny. Trisna Jero Wacik dan Wakil Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional ( Dekranas ) Pusat Ny. Vita Gamawan Fauzi merupakan angin ..." />

Desainer Nasional Bina Pengrajin Sulaman Ampek Angkek

Kunjungan Ketua Yayasan Sulam Indonesia Ny. Trisna Jero Wacik dan Wakil Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional ( Dekranas ) Pusat Ny. Vita Gamawan Fauzi merupakan angin segar bagi para pengrajin sulaman Ampek Angkek, Kabupaten Agam.

Rombongan yang mengikutsertakan para desainer nasional serta anggota Dekranas Pusat  itu juga didampingi Ketua Dekranasda Propinsi Sumatera Barat Ny. Hj. Nevi Irwan Prayitno yang  disambut Bupati Agam diwakili Sekda Agam Syafirman dan Ketua Dekranasda Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri serta Ketua Dekranasda Kota Bukittinggi Ny. Hj. Aisyah Ismet Amzis menggelar pertemuan di Gedung Dekranasda Kabupaten Agam di Pasar Agropolitan, Sabtu (28/1).

Dalam laporannya, Ny. Vita Indra Catri menjelaskan, potensi di Kabupaten  Agam sangat beragam, hal itu ditandai dengan kuantitas pengrajin yang semakin berkembang, meliputi jenis usaha konveksi yang berjumlah 1353 unit usaha, sulaman bordir 972 unit usaha, produk pengolahan hasil pertanian 2270 unit usaha, industri logam 166 unit usaha, kerajinan 66 unit usaha, yang tersebar pada 16 kecamatan atau 82 nagari di Kabupaten Agam.
Dikatakan Ny. Vita Indra Catri, upaya yang tengah dilakukan Dekranasda Agam dewasa ini adalah dengan membuka Galery Dekranasda Agam di gedung pasar Agropolitan Jorong Koto Hilalang Nagari Lambah yang buka setiap hari Sabtu dengan menampilkan berbagai bentuk kerajinan yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Agam.


Sementara itu Ketua Yayasan Sulam Indonesia Ny. Trisna Jero Wacik mengatakan, sudah diputuskan dalam Dekranas bahwa pada bulan Oktober 2012 ini akan digelar Festival Sulam dan Bordir se-ASEAN bertempat di Kota Bukittinggi yang akan dihadiri langsung Ny. Ani Yudhoyono. Bahkan juga direncanakan akan mengundang negara-negara Asia lainnya untuk pengayaan ilmu dan wawasan bagi para pengrajin kita, seperti negara Cina, India, Jepang dan Korea.

Untuk itu, tentunya kita harus mengadakan persiapan, agar produk Sulam kita tidak jauh ketinggalan dari ulaman negara Asia lainnya. Untuk penambahan referensi ilmu sulam, Dekranas bersama Yayasan Sulam Indonesia sengaja membawa para desainer kaliber nasional, seperti Samuel Watimena, Bidi Budiharjo dan Tuti Cholik untuk memberikan arahan sebagai bentuk awal keterlibatan Dekranas Pusat dan Yayasan Sulam Indonesia yang akan melakukan pembinaan bagi pengrajin pada masa yang akan datang, sehingga akan terwujud nantinya Sentra Sulam Indonesia di Kabupaten Agam.

“ Mari kita meningkatkan mutu dan kegiatan penyulam ini, sehingga hasil sulam yang menarik tersebut menjadi sesuatu yang digemari oleh masyarakat Indonesia dan manca negara,” ajak Ny. Trisna Jero Wacik.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Harian Dekranas Pusat Ny. Hj. Vita Gamawan Fauzi menyambut gembira dengan telah hadirnya Galery Dekranasda Kabupaten Agam di gedung Pasar Agropolitan ini, karena letaknya sangat strategis  pada ruas jalan negara menghubungkan Sumbar dengan Riau.

“ Sebenarnya sudah lama saya mengharapkan gedung agropilitan yang tidak termanfaatkan selama ini dijadikan gedung Dekranasda Agam, ketika saya masih memangku jabatan ketua Dekranasda Propinsi Sumatera Barat, dan Alhamdulillah keinginan itu sekarang sudah direalisasikan ketua Dekranasda Agam,” ungkap Ny. Vita Gamawan.

Dibagian lain, Ny. Vita Ganawan Fauzi selaku anak nagari Ampek Angkek, mengharapkan dengan tulus dan dari hati kecil kepada seluruh pengrajin, manfaatkanlah kesempatan yang sangat luar biasa ini untuk melakukan penambahan ilmu, referensi wawasan sekaligus merobah pola pikir untuk berinovasi dan berkreatifitas supaya lebih berkulitas lagi pada masa mendatang.
“ Jangan hanya puas dengan keadaan sekarang, hindari pepatah katak dalam tempurung dalam dunia usaha sulam, sehingga karya-karya sulam Ampek Angkek pada masa mendatang mampu bersaing pada pasar Nasional dan Internasional, tetunya  setelah dilakukan pelatihan oleh para desainer yang berkaliber nasional tersebut,” ungkap Ny. Vita Gamawan.

Selain SKPD, Camat Ampek Angkek Endrizal bersama Muspika, para wali nagari, juga terlihat hadir ratusan para pengrajin sulam. Pada akhir kunjungannya, setelah menyaksikan pameran sulaman dan kerajinan lainnya termasuk pameran kuliner, Ny. Vita Gamawan bersama Ny. Trisna Jero Wacik juga melakukan penanaman bunga Dahlia disepanjang ruas jalan Koto Hilalang Nagari Lambah sesuai juga dengan komitmen Bupati Agam  Indra Catri untuk mendahliakan Agam.

Sumber : Bagian Humas Setda Agam