Jemaah Haji Agam Disuguhi Makan Gratis Selama Berada di Mekkah
Bupati Agam yang diwakili Sekda H. Syafirman, SH menyambut kedatangan jamaah haji Kabupaten Agam langsung ditangga pesawat Bandara International Minangkabau (BIM), Minggu (4/12).
Sebanyak 360 orang jamaah haji Kabupaten Agam telah usai menunaikan rukun Islam yang kelima, dan hanya satu orang jemaah haji Agam yang meninggal dunia di Mekkah atas nama H. M. Nur Salim warga Tanjung Medan Kecamatan Ampek Angkek yang menderita sakit setelah melaksanakan wuquh di Padang Arafah. Jenazah almarhum sempat dishalatkan di Masjifil Haram.
Hal itu disampaikan ketua rombongan Jemaah Haji Kabupaten Agam H. Yusrizal kepada wartawan usai mendarat di BIM, Minggu (4/12).
Ditambahkan Yusrizal yang juga kasi haji pada kantor Kemenag Agam, secara umum kondisi fisik jemaah kita selama berada di tanah suci dalam keadaan sehat dan selalu kompak pada setiap penyelenggaraan ibadah.
"Malahan sebuah rahmat yang luar biasa dari Allah, tanpa kami sangka dan duga, selama hampir satu bulan berada di Mekkah, disuguhi makan dan minum gratis dari Pemerintah Arab Saudi dan managemen hotel tempat jemaah menginap, yang jarak hotel dengan Masjidilharam hanya sekitar 500 meter," ungkap Yusrizal sambil melaporkan perjalanannya kepada Sekda Agam Syafirman, Kakan Kemenag Drs. H. Yetrizal Khatib dan Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Drs. H. Darnis Burhan.
Sekda Agam Syafirman dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kembali ditanah air kepada seluruh jemaah haji yan telah menunaikan Rukun Islam yang kelima itu, semoga Allah melimpahkan haji yang mabrur kepada seluruh jemaah.
Pada sisi lain, Sekda juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kekompakan jemaah haji Kabupaten Agam, selain suguhan makan dan minum gratis selama berada di Mekkah, kami barusan mendengar informasi dari managemen Angkasa Pura BIM, jemaah haji kita Agam termasuk jemaah yang taat dan cerdas, karena tak satupun jemaah yang melebihi kapasitas bagasi dari 32 kilogram yang sudah ditentukan, dan bahkan jam kedatangan juga mengalami kecepatan sekitat 17 menit.
"Ini memang sebuah rahmat dari Allah, tidak saja di Mekkah jemaah kita diistimewakan, namun setiba di BIM langsung juga mendapat predikat jemaah cerdas dari pihak Angkasa Pura," sela Kakan Kemenag Agam Drs. H. Yetrizal Khatib yang didampingi KTU Drs. Ramza Husmen, MP.d
Sesampai di BIM jemaah meneruskan perjalanan ke asrama haji Parupuk Padang untuk diserahterimakan secara resmi oleh panitia Embarkasi Haji Propinsi Sumatera Barat Drs. Jaferi MM yang juga menjabat Kabid Haji Kanwil Kemenag Sumbar kepada Panitia Daerah Haji Kabupaten Agam Drs. Yetrizal Khatib dan setelah itu baru melanjutkan perjalanan pulang ke rumah masing-masing dengan difasilitasi bus dari Pemkab Agam.
Sumber Bagian Humas Sekretariat Daerah Kab. Agam
