Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nagari Koto Malintang tahun 2011-2016, bertujauan untuk menggerakan perekonomian masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan untuk..." /> Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nagari Koto Malintang tahun 2011-2016, bertujauan untuk menggerakan perekonomian masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan untuk..." />

RPJM Nagari Koto Malintang Berbasis Ekonomi Kerakyatan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nagari Koto Malintang tahun 2011-2016, bertujauan untuk menggerakan perekonomian masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan untuk menguranggi angka kemiskinan.

Wali Nagari Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya Agam Nazirudin pada Reporter Agam Media center (AMC) mengatakan, selain bertujuan untuk menggerakan perekonomian masyarakat, juga dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan transparan.

Tak kalah pentingnya, pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana fasilitas umum nagari, meningkatkan kwalitas sumber daya manusia serta pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama dan adat istiadat.
Selain itu, meningkatkan kesehatan masyarakat serta penataan lingkungan bersih dan sehat dan menjalin kerjasama yang berkelanjutan dan bermanfaat dengan masyarakat perantau.

Kegiatan tersebut, merupakan acuan penentuan pilihan program kegiatan tahunan Nagari Koto Malintang  yang akan dibahas dalam rangkaian forum musyawarah perencanaan pembangunan nagari secara berjenjang.

Sedangkan, pembiayaan program dan kegiatan ini bersumber dari Pendapatan Asli Nagari (PAN), kontribusi perantauan, disamping pembiayaan rutin dari Dana Alokasi Umum Nagari (DAUN).

Untuk itu, dalam menggerakkan perekonomian masyarakat  berbasis ekonomi kerakyatan. ada beberapa agenda prioritas program kerja menggerakkan perekonomian masyarakat merupakan agenda strategis Pemerintahan Nagari Koto Malintang periode tahun 2008 – 2014, melalui pertumbuhan ekonomi dan terciptanya lapangan kerja sehingga permasalahan sosial ekonomi dan kemiskinan dapat tertanggulangi.

Berdasarkan data dari BPS tahun 2005 terdapat 459 kepala keluarga dan Rumah Tangga Miskin (RTM) dengan jumlah 2.295  jiwa.

Sasaran yang akan dicapai, berkurangnya jumlah rumah tangga miskin setiap tahunnya, dengan cara pengembangan usaha industri kerajinan dan kerajinan rumah tangga, pengembangan pariwisata keluarga yang bernuansa agama dan adat istiadat, pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan yang produktif dan berkembangnya usaha industry kerajinan di Nagari Koto Malintang.

Sumber Bagian Humas Sekretariat Daerah Kab. Agam